CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 18 September 2012

Lima Tahapan Kedukaan (Kübler-Ross)



    1.Penyangkalan ( Denial )
 "Saya merasa baik-baik saja."
"Hal ini tidak mungkin terjadi, tidak pada saya."
    Penyangkalan biasanya merupakan pertahanan sementara untuk diri sendiri. Perasaan ini pada umumnya akan digantikan dengan kesadaran yang mendalam akan kepemilikan dan individu yang ditinggalkan setelah kematian.


    2.Marah ( Anger )
 "Kenapa saya ? Ini tidak adil!"
 "Bagaimana mungkin hal ini dapat terjadi pada saya?"
"Siapa yang harus dipersalahkan?"
    Ketika berada pada tahapan kedua, individu akan menyadari bahwa ia tidak dapat senantiasa menyangkal. Oleh karena kemarahan, orang tersebut akan sangat sulit untuk diperhatikan oleh karena perasaan marah dan iri hati yang tertukar.


    3.Menawar ( Bargaining)
 "Biarkan saya hidup untuk melihat anak saya diwisuda."
"Saya akan melakukan apapun untuk beberapa tahun."
"Saya akan memberikan simpanan saya jika..."
    Tahapan ketiga melibatkan harapan supaya individu dapat sedemikian rupa menghambat atau menunda kematian. Biasanya, kesepakatan untuk perpanjangan hidup dibuat kepada kekuasaan yang lebih tinggi dalam bentuk pertukaran atas gaya hidup yang berubah. Secara psikologis, individu mengatakan, "Saya mengerti saya akan mati, tetapi jika saja saya memiliki lebih banyak waktu..."


    4.Depresi ( Depression )
 "Saya sangat sedih, mengapa perduli dengan lainnya?"
 "Saya akan mati .. Apa keuntungannya?"
 "Saya merindukan orang saya cintai, mengapa melanjutkan?"
    Pada tahapan keempat, penderita yang sekarang, menolak dibesuk dan menghabiskan banyak waktu untuk menangis dan berduka. Proses ini memberikan kesempatan kepada pasien yang sekarat untuk memutus hubungan dengan sesuatu yang dicintai ataupun disayangi. Tidak disarankan untuk mencoba menghibur individu yang berada pada tahapan ini. Ini merupakan waktu penting untuk berduka yang harus dilalui.


    5.Penerimaan ( Acceptance )
"Semuanya akan baik-baik saja."
 "Saya tidak dapat melawannya, Saya sebaiknya bersiap untuk hal itu."
    Ini merupakan tahapan terakhir, individu tiba pada kondisi sebagai mahluk hidup atau kepada yang dicintainya.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Model_K%C3%BCbler-Ross