CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 06 Oktober 2012

she is my girlfriend (cerpen)



***
     ''perkenalkan nama saya alvin jonathan sindunata,kalian bisa memanggil saya alvin,saya pindahan dari malang,mohon bantuannya semua..''seorang cowok dengan sebuah kacamata over size yang di pakainya,sedang memperkenalkan dirinya di depan kelas.
Setelah cowok itu menyebutkan namanya,terdengar suara siswi-siswi dikelas itu sedang membicarakannya.
Cakka yang sedang tertidurpun terbangun karna suasana kelas tak terkontrol,cakka menoleh sekilas ke arah siswa baru yang masih berdiri di depan,lalu ia kembali memejamkan matanya sedangkan ray yang duduk di samping cakka sedang berdebat dengan rio yang duduk di belakangnya.

     ''baiklah alvin,silahkan kamu duduk di...samping oik..''suruh bu winda sambil menunjuk kursi di samping oik yang memang hanya kursi itu yang masih kosong.
     ''hy,,alvin..''alvin mengulurkan tangannya.
     ''oik..''oik menjabat tangan alvin.

     ''eh,,yo..''panggil ray.
     ''apa..??''tanya rio,raypun membisikkan sesuatu pada rio.
     ''boleh juga,,''sahut rio.
     ''oke,,1..2..3..''ray memberi aba-aba,setelah hitungan ke 3 ray dan alvin langsung melemparkan gumpalan kertas ke arah alvin secara bersamaan dan mengenai alvin,alvin yang kaget lalu menoleh ke segala arah,tapi ray dan rio pura-pura tak tahu sedangkan cakka asyik di alam mimpi.


***
     sore ini cakka,ray dan rio latihan dance untuk duel di dd 'duel dance'.duel dance adalah sebuah kompetisi dance liar,sama seperti balapan liar.*ngarangbangetnih*
cakka,ray dan rio berlatih di iringi gabriel sang DJ.
Tiba-tiba,
     ''aaawww...''cakka meringis
     ''kka lo kenapa..??''tanya ray panik begitupun iel dan rio.
     Cakka masih meringis kesakitan dan menepis tangan ray yang terulur dengan frustasi.
     ''tangan terkilir..''gumam rio
     ''sorry guys..''ucap cakka kecewa
     ''it's okay kka..gapapa kok..''ujar rio menepuk pundak cakka,ray dan gabriel juga mengangguk dan tersenyum.tapi cakka terlihat frustasi karna tak bisa ikut duel nanti malam,padahal nyopon memberi tahukan bahwa ada dancer baru yang menantang mereka.

***
     malam ini suasana di temapat yang biasanya di adakan duel dance sangat ramai,lebih ramai dari biasanya.
     Cakka terduduk lemas di kursi yang ada agak jauh dari dance floor yang memang di sediakan untuk istirahatnya para dancer.
     ''hay,,jagoan..tangan lo kekilir ya..??waah..gak bisa ngedance dong malam ini..kayaknya uang malam ini bakalan mengalir ke kantong dancer baru itu deh...''oceh nyopon sambil mencorat-coret kasa yang melilit tangan cakka.
     ''eloo...''geram cakka hendak berdiri namun nyopon langsung kabur karna takut bakalan bonyok mukanya karna di kasih bogem sama cakka.

     Cakka terduduk lagi,wajahnya juga terlihat frustasi.
Tiba-tiba dari pintu masuk yang ada di dekat kursi yang diduduki cakka,terlihat seorang cewek.cakka sangat mengenali cewek itu,oik.

     ''oik...''seru cakka cepat.
oik yang menyadari siapa yang memanggilnya langsung berbalik arah sebelum ia berjalan melewati cakka.
Cakka segera mengejar oik.


     ''ik,,tunggu..''rengek cakka,oik berhenti karna cakka menarik lengannya.
     ''sorry,,aku lagi buru-buru''ucap oik langsung meninggalkan cakka yang semakin terlihat frustasi.


     ''kemane aje lu kka..??bentar lagi giliran CRR*namagrupdancecakkarayrio*..''ujar ray,cakka tak menjawab omongan ray,ia langsung duduk di samping rio.
     ''oke guysss,,,sekarang kita langsung panggil aja CRR...''seru nyopon,merekapun maju.
Ray dan rio sudah berdiri di dance floor,cakka berdiri di dekat gabriel yang notabennya adalah DJ di sana.setelah ray dan rio siap,gabriel langsung memainkan musiknya.
Penampilan ray dan rio malam ini bagus tapi kurang menarik karna cakka tak bisa ikut.setelah alunan musik berhenti dan semua gerakan telah di perlihatkan mereka langsung keluar dari area dance floor.
     ''ya,,kita sudah lihat penampilan dari CRR,,tapi sayang malam ini cakka gak bisa ikutan ngedance karna tangannya cidera...''nyopon masuk ke dance floor.
     ''ok,,sekarang langsung aja ke peserta terakhir yang merupakan seorang dancer baru disini...AJ and friends...''seru nyopon lagi.
     Cakka,ray dan riopun langsung masuk ke gerombolan yang mereka tinggalkan tadi,karna tertarik untuk melihat dancer baru yang di sebut-sebut oleh nyopon tadi.

     Masukalah seorang cowok ganteng,dengan beberapa temannya dan mulai menggerakkan badannya.
Cakka merasa familiar dengan wajah cowok yang ber nama AJ itu.beberapa orang antusias sambil meneriakkan nama AJ yang memang gerakan dancenya keren sekali,gabrielpun sampai melongo melihat gerakan dancenya,iel melirik ke arah cakka dan cakka membalasnya dengan raut wajah agak santai.
Cakka mengedarkan pandangannya ke seluruh supporter AJ,bertapa terkejutnya ia ketika melihat seorang cewek yang sangat familiar sekali baginya,oik.gadisnya itu ikut meneriakkan nama AJ bersama supporter lainnya.cakkapun menjadi semakin frustasi.


     ''kok gue kayak familiar gitu sama muka cowok yang namanya AJ itu ya..??''ujar ray,saat mereka kembali ke tempat biasa mereka istirahat.
     ''lo gak nyadar ya..??''tanya rio.
     ''nyadar apaan..??''ray balas bertanya dengan polosnya.
     ''dia itukan anak baru yang ada di sekolah kita ray.yang kemaren kita lemparin pake kertas..''jawab rio
     ''hah..??anak baru..??yang sering pake kacamata oversize itu..??''tanya ray
     ''iyaaaa,,raynong...AJ = Alvin Jonathan...''ucap rio gemas.
     Rio dan ray yang berdebat akhirnya menyadari sesuatu.
     ''kka,,lo kenape diem aje sih dari tadi..??''tanya ray.
     ''lo gapapakan kka..??''rio juga bertanya.
     ''eh,,enggak..gak kenapa-napa cuma lagi males ngomong aja.''
     ''oohh...''ray dan rio ber 'oh' ria.
     ''eh,,gue pulang duluan ya..''pamit cakka lalu pergi meninggalkan ray dan rio yang memasang tampang heran,tak biasanya cakka begitu.

***
     ''anak-anak,kalian bapak tinggal sebentar ya,bapa ada sedikit urusan di kantor sebentar,jangan ribut..!!''ucap pak duta lalu beranjak keluar kelas.
Setelah pak duta keluar kelas,suasanya kelas yang tadinya tenang berubah gaduh seperti pasar.
Cakka menelungkupkan kepalanya di meja,sesekali ia melirik foto yang ada di dompetnya yang ia letakkan di hadapannya itu,lalu melirik oik,yang notabennya masih sebagai gadisnya,sedang tertawa bersama alvin yang duduk di sampingnya sambil mengajarinya pelajaran matematika.

     Tiba-tiba Cakka jadi teringat saat ia baru pacaran dengan oik.ia mengajak oik ke basecamp CRR dan mengajarinya beberapa gerakan dance ringan.

     Beberapa menit kemudian pak duta kembali memasuki kelas.
     ''baiklah,sudah ada yang selesai mengerjakan soal yang saya tuliskan di papan tulis..??''tanya pak duta.
     ''sudah pak..''koor beberapa sisa.
     ''baiklah,kalau begitu saya minta pada alvin untuk maju kedepan mengerjakan soal nomer 1.
     alvinpun meju kedepan,dan dengan mudahnya ia menyelesaikan soal yang agak rumit itu menurut beberapa siswa.
     ''jawabanmu tepat sekali alvin,silahkan duduk..''ucap pak duta.alvinpun kembali duduk ke kursinya.

***
     hari ini semua siswa kelas XI ips 1,sedang gotong royong membersihkan kelas mereka.
Karna tangan cakka masih cidera,jadilah ia tak ikut gotong royong bersama siswa-siswi sekelasnya.
Kebetulah alvin menyapu di bagian kelas yang dekat dengan cakka,cakka langsung mempunyai ide untuk mengganggu alvin sedikit.
Cakka menjatuhkan beberapa gumpalan kertas yang ada di atas mejanya.
Alvin yang melihatnya lalu menatap cakka sebentar,namun cakka mengarahkan pandangannya ke arah lain.
Alvin lalu melirik jam sebentar,setelah melirik jam,ia mengambil sebuah botol kecil transparan dari sakunya,ia mengeluarkan beberapa butir pil dari botol kecil itu lalu memasukkan pill itu ke mulutnya lalu mengembalikan botol kecil itu ke sakunya lagi dan melanjutkan menyapu kelas.
     ''kenapa vin..??''tanya oik
     ''gapapa ik..''jawab alvin sambil tersenyum.

***
     hari ini cakka datang ke tempat DD untuk mengambil lagu yang ia pesan pada gabriel.disana ada gabriel yang sedang mengiri dayat yang sedang latihat.
     ''hay bro..''sapa dayat,merekapun ber hi five ria dan berpelukan layaknya sahabat lama yang sudah lama tak bertemu.
     ''kemaren gue liat oik jalan sama AJ.lo udah putus sama dia..??''tanya dayat.
     ''enggak,kita lagi ada masalah aja,dia ngambek sama gue..''jawab cakka.
     ''kalau gitu mending lo cepetan baikan deh kka, soalnya kemaren gue liat mereka mesra gitu.kayaknya si AJ suka sama cewek lo..''ujar dayat.
     ''gue juga lagi nunggu waktu yang tepat day,soalnya dia ngehindar mulu dari gue..''ucap cakka.
     ''sabar aja deh kka..''dayat menepuk pundak cakka.
     ''hmm..''respon cakka.
     ''good luck..''pesan dayat ketika cakka beranjak pergi,cakka membalas dengan mengacungkan jempolnya.

***
     alvin berjalan sendiri di taman sekolah dengan headset yang bertengger di telinganya.cakka,rio dan ray menghadang beberapa meter di depannya.
Alvin berhenti berjalan saat di depan cakka,rio dan ray.
Cakka menarik kabel sebelah kiri headset alvin sampai headset yang tadinya bertengger di telinga alvin terlepas dan cakka mendekatkan telinganya pada headset alvin yang ia lepas itu.
Cakka memberi kode pada ray,lalu ray memberikan kode pada alvin untuk mengikuti mereka,alvinpun mengekor cakka,ray dan rio.


     ternyata cakka,ray dan rio membawa alvin ke basecamp CRR,tempat dimana CRR latihan dance untuk DD.
Cakka membawa alvin ke pojok ruangan dan tanpa basa-basi cakka langsung menarik kerah baju alvin dan melayangkan bogemnya pada alvin,sebuah botol kecil terjatuh dari kantongnya dan semua isi dari botol kecil,obat,itu tumpah.
Baru 1 pukulan alvin sudah lemas,nafasnya juga sudah tak teratur.
Cakka bersiap untuk melepaskan bogemnya lagi tapi,,
     ''CAKKA JANGAN...!!!''teriak sebuah suara dengan lantang,oik.
Oik langsung berdiri antara cakka dan alvin.cakk langsung melepaskan tangannya dari kerah alvin.sementara alvin langsung pingsan.semuapun panik.

     cakka dan ray duduk di kursi depan operasi dan rio bersandar di dinding.sedang oik mondar-mandir tak kauruan di depan ruang operasi,ia terlihat cemas,sesekalai ia melirik cakka dan sesekali juga tatapan mereka bertemu tapi cakka langsung menundukkan kepalanya tak berani menatap oik karna gadisnya itu membiri a tatapan tak bersahabat.
     tak lama,dokterpun keluar dari ruang operasi.
     ''Bagaimana keadaan alvin dok..??''tanya oik langsung,cakka dan ray yang semula duduk langsung berdiri dan mendekati sang dokter.
     ''untunglah keadaannya baik-baik saja,terimakasih kalian telah membawa alvin ke sini tepat waktu.karna apabila terlambat sedikit saja bisa fatal sekali untuk alvin..''ucap sang dokter.
      ''baiklah kalau begitu,saya permisi dulu ya adik-adik..''pamit sang dokter.
     ''iya dok..''ujar oik,yang lain hanya mengangguk.
     setelah dokter tadi sudah pergi,oik langsung berdiri di hadapan cakka.
     ''KAMU..!!!....aaarrrggghhh..''oik ingin memarahi cakka,tapi tak bisa.iapun langsung pergi meninggalkan cakka,ray dan rio di sana.


     hari ini pak dave berhalangan hadir,alhasil suasana kelas XI ips 1 jadi sangat gaduh.
Cakka tak sengaja melihat bangku alvin yang kosong,ia tak masuk hari ini.lalu ia mengarahkan pandangan pada meja oik dan alvin yang berantakan.karna tertarik,iapun mendekati meja itu,kebetulan oik sedang ke toilet.
Sebuah buku menarik perhatian cakka.
     ''buku ini,'oik dan cakka'.buku kenangan kita..''gumam cakka,iapun membuka buku itu dengan perlahan.di dalam buku itu ada foto-foto cakka,oik,foto mereka berdua juga curhatan oik tentang hubungan mereka.
     ''ehem..''seseorang bergumam.cakka langsung menghentikan aktivitasnya itu.oik sudah berdiri di samping kursinya yang sedang di tempati cakka.cakka menatap oik sembentar lalu berdiri dan kembali ke tempat duduknya.setelah cakka beranjak,oik segera duduk di kursinya.
     Ponsel cakka bergetar pertanda sebuah pesan baru.iapun membuka pesan itu,terlihat senyuman tipis saat cakka membaca pesan itu,setelah itu ia langsung beranjak pergi entah kemana.
     ''woy kka..mau kemana..??''teriak ray.
     ''ada urusan bentar bro.tolong ya..''balas cakka.
     ''bolos lagi..''desis ray.
     ''kebiasaan deh si cakka.demen banget bolos akhir-akhir ini..''timpal rio.merekapun melanjutkan aktivitas mereka,main ular tangga saat pelajaran kosong#pletak*authorapaapaanlaginih*.
Oik yang tak sengaja mendengar percakapan ray dan rio terlihat berpikir.

***
cakkka,ray dan rio sedang melakukan pemanasan karna sebentar lagi mereka akan turun ke area dance floor.
     ''lawan kita siapa..??''tanya rio
     ''meneketehe..''jawab ray.
     ''ah elu mah emang gak pernah tau ray..''rio menoyor ray pelan.
     ''apaan sih,main toyor-toyor sembarangan..''ray manyun.
     ''udah deh,lo pada gak usah pada ribut.ayo,turun ke dance floor..''komando cakka,lalu berjalan mendahului rio dan ray yang lalu menyusul cakka.

     ''oke,setelah cidera beberapa hari,sekarang cakka turun lagi ke dance floor sodara-sodara..''seru nyopon saat CRR turun ke dance floor,sorak-sorai fans-fans cakka yang mayoritasnya cewekpun membahana.
     ''dan dancer baru kita yang baru saja keluar dari rumah sakit dan langsung turun ke dance floor malan ini...AJ...!!!''nyopon berseru lagi,dan kembali terdengar sorakan dari pendukung AJ.AJ pun juga turun ke dance floor.
Cakka tiba-tiba menyodorkankan tangannya pada AJ a.k.a alvin itu.alvin lalu mendongkak,cakkapun tersenyum.
''maaf..''gumam cakka.alvin tersenyum lalu menjabat tangan cakka.oik yang berada di antara suporter alvinpun ikut tersenyum melihat adegan itu.

***
     ''masalah kita udah terlalu lama gantung..''gumam cakka,ia mencegat oik yang berjalan menuju kelas-oik habis dari toilet,tadi oik ijin ke toilet saat pelajaran pak dave dan tak berapa lama cakka juga ijin ke toilet-.
     ''masalah apa..??''tanya oik.
     ''aku udah capek ya ik,aku udah ikutin mau kamu.tapi sekarang,kamu yang harus ikutin mau aku..''cakka langsung menarik oik menuju taman balakang sekolah.
     ''cakka lepasin,apaan sih.sakit tau..''oik meronta karna cakka mencekal tangannya,tapi cakka tetap berjalan dan tak menghiraukan oik yang meronta,ia bertekat akan menyelesaikan masalahnya dengan oik yang tak jelas asal masalahnya.
     ''sekarang kamu jelasin ke aku,apa masalahnya.kenapa kamu tiba-tiba diemin aku..??''tanya cakka tegas.ia sudah duduk berhadapan dengan oik di taman belakang sekolah.
     ''kamu gak nyadar juga..??aku pikir kamu udah nyadar..''ujar oik.cakka diam,ia ingin membiarkan gadisnya itu mencurahkan isi hatinya.
     ''akhir-akhir ini,kamu lebih mentingin dance daripada aku,perhatian kamu udah berkurang sama aku,kamu lebih sayang dance daripada aku,pacar kamu sendiri..''ujar oik.
     ''kamu tau gak,aku itu kesepian.dulu kamu selalu nemenin aku,selalu ada waktu buat aku.tapi sekarang waktu kamu cuman buat dance,gak ada sedikitpun buat aku,sadar gak sih kalau perhatian kamu tuh berkurang ke aku..''sambungnya.cakka tersenyum mendengar ocehan gadis yang sangat di cintainya ini.
     ''sejak alvin datang,aku udah gak kesepian lagi.dia hampir aja gantiin posisi kamu di hati aku lewat perhatiannya,kebaikan,pokoknya dia baik banget sama aku..''tambah oik,senyum cakka hilang saat oik menyebut-nyebut nama alvin.
     ''gimana rasanya di cuekin..??gimana rasanya liat pacar sendiri deket sama cowok lain..??''tanya oik,cakka tetap bergeming.
     ''itu juga yang aku rasain tiap kamu cuekin aku dan lebih mentingin dance kamu itu,itu juga yang aku rasain saat liat kamu di kelilingin banyak cewek-cewek cantik saat kamu selesai perfrom..''ungkap oik,senyum terukir lagi di wajah cakka.
'cup'
cakka mengecup singkat bibir oik.
     ''itu udah cukup buat bikin kamu diem kan..''ujar cakka sambil tersenyum nakal.
Oik masih shock dengan yang di lakukan cakka barusan,ia menyentuh bibirnya.
     ''cakkaaaaaaaaa...''oik memukuli cakka,juga mencubitinya.
     ''ampun ik..ampun...''mohon cakka sambil tertawa.
     ''siapa yang ngijinin kamu ngelakuin itu hah..''oik masih mencubiti cakka pelan.
     ''abisnya kamu ngoceh melulu dari tadi..''ujar cakka,ia berusaha mencekal tangan oik agar berhenti mencubitinya.
     ''oikku,sayangku,cintaku....dengarin aku ya..aku itu cintaaaaaa samu kamu,dan itu gak akan pernah berubah sampai kapanpun..''ungkap cakka,ia menatap mata oik lekat-lekat.oik kicep karna di tatap cakka seperti itu.
     ''maaf kalau akhir-akhir ini aku nyuekin kamu,dan jarang ngasih perhatian ke kamu.tapi aku seneng kamu jealous liat aku di kelilingin cewek-cewk cantik..''ujar cakka tersenyum geli.
     ''ih,kok malah seneng sih..''sewot oik.
     ''cemburu itu artinya cinta sayang,ih kamu tuh ya..''cakka mencubiti pipi oik gemas.
     ''cakkaaaa..''seru oik,cakka tertawa.
     ''jadi,kita baikan nih ya,..??''tanya cakka sambil menaik-turunkan alisnya.
     ''siapa bilang kita baikan..''ujar oik.
     ''mau aku cium lagi nih biar baikan..''goda cakka.
     ''coba aja kalau berani..''ujar oik,rona merah sudah terukir di kedua pipinya.
Cakka mendekatkan wajahnya pada oik.
     ''eh,,cakka.mau ngapain..??''tanya oik,agak panik.cakka tak bergeming,ia semakin mendekatkan wajahnya pada oik.
     ''cakka awas ya,kalau berani..''oik sudah panik.tapi cakka tetap tak bergeming.jarak wajahnya dengan oik sudah semakin dekat.oikpun menutup matanya,pipinya sudah merona seperti tomat.
     ''kok tutup mata sih,emangnya aku mau ngapain kamu..??''tanya cakka dengan senyum nakalnya.wajahnya dengan wajah oik hanya berjarak sejengkal saja.
Oik membuka matanya.
     ''hayo,berharap di kasih kiss lagi ya..''goda cakka.
     ''ih,,apaan sih..''oik salting karna jarak wajahnya dan wajah cakka sedekat itu.
     ''pipinya udah merah tuh..mau di cium lagi nih ceritanya..''cakka semakin menggoda oik,dan tetap pada posisinya.
     ''ihhh,,cakka rese deh ya..''oik memukul pelan dada cakka yang bidang itu.cakka tertawa dan langsung memeluk gadisnya itu.awalnya oik meronta meminta cakka untuk melepas pelukannya itu,tapi cakka malah semakin mengeratkan pelukannya,alhasil oik mengalah dan membalas pelukan cakka erat-erat.
     ''jangan kayak gitu lagi ya,kamu bikin aku frustasi tau gak..''ujar cakka,mereka masih saling berpelukan.
      ''yaaa,,kita liat aja nanti..''ujar oik.
     ''pokoknya aku gak mau di diemin kayak gitu lagi,awas aja kamu kalau diemin aku lagi..''ancam cakka.
     ''tergantung kamunya ya,kalau kamunya nyebelin,aku bakalan diemin kamu lagi..''balas oik.
     ''yaudah,kalau kamu diemin aku,tinggal aku kasih kamu kiss,beres kan..''cakka kembali menggoda oik.
    ''ih,apaan sih.awas ya kamu kalau berani,jangan harap deh aku bakalan negur kamu lagi..''oik sewot.
     ''ah masa..yaudah,kita coba yuk,aku kiss kamu.ntar kita liat,kamu bakalan negur aku atau enggak..''cakka masiih saja menggoda gadisnya itu.
      ''cakka..''oik langsung mencubit cakka pelan.dan melepas pelukannya.oik memanyunkan bibirnya karna cakka terus saja menggodanya.
     ''haha..''cakka tertawa dan kembali memeluk oik itu lalu mengecup puncak kepala gadisnya itu,oikpun membalas pelukan cakka.

***
cakka POV
     aku memasuki sebuah cafe,cafe tempat aku dan oik janjian untuk makan siang bersama dan oik bilang,dia sekalian ingin mengenalkan sepupu kesayangannya padaku.
Aku sudah berdiri di depan pintu masuk cafe lalu aku mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru cafe.dan pandanganku terhenti pada seorang gadis,ya oik.tapi dia bersama...alvin.??
Jujur saja,aku masih sering jealous ketika melihat gadisku itu dekat dengan alvin,mereka sangat dekat,seperti sepasang kekasih.
Aku memutuskan untuk langsung berjalan menghampiri oik.
     ''cakka telat 5 menit ya..''aku langsung di sambut sindiran oleh oik.
     ''hehe..maaf sayang,tadi macet banget,jadi agak telat dikit deh..''aku langsung nyengir lalu duduk di kursi samping oik yang masih kosong.
     ''hy kka..''sapa alvin setelah aku duduk di samping oik.
     ''hy juga vin..''balasku mencoba ramah padanya.si alvin emang gak ngerti atau pura-pura gak ngerti sih,udah jelas-jelas dia deketin oik di depan mata gue yang notabennya pacar oik,masa gak malu tuh anak,muka tembok banget dia.
     ''sayang,sepupu kamu datengnya kapan..??''tanyaku pada oik yang daritadi sedang fokus pada makanannya.
     ''oiya,aku janji mau ngenalin sepupu aku ya,hehe..aku lupa..''jawabnya sambil nyengir.
     ''kamu nih,masih muda udah pikunnya..''aku mengacak rambutnya pelan,salah satu hal yang selalu ku lakukan padanya jika aku sedang gemas pada gadisku ini.
     ''iiihhh,,cakkaaaa...jangan di acak-acak dong,aku ngerapiin rambutnya lama lho..''marahnya,aku tertawa.
     ''iya maaf..maaf ya sayang..''aku mengecup pipi sebelah kanannya.
     ''cakka..''oik memukulku pelan,aku balas dengan cengiran sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahku.
     ''eheeeemmm...kalau tau gue jadi kacang disini mah,mending gue gak usah kesini deh..''ucap alvin,nah itu tau kok tu anak gak pergi juga sih.
     ''ehehe..jangan gitu dong vin,masa gitu aja ngambek..''ujar oik pada alvin,lho kok oik ngebujuk alvin biar gak ngambek sih.
     ''eh iya hampir aja lupa..''oik menepuk jidatnya pelan.
     ''aku kan janji mau ngenalin sepupu aku ke kamu ya kka..''ujarnya,akupun mengangguk.
     ''nah,kenalin kka...ini alvin,sepupu aku yang pernah aku ceritain ke kamu itu lho..''ujar oik.
     ''hy,kenalin, gue alvin sepupunya oik..''alvin mengulurkan tangannya,aku masih cengo.oik menarik tanganku dan mendekatkan tanganku itu pada tangan alvin,akhirnya kami berjabat tangan.
      ''udah selesai kan,gue udah nurutin elo kan..''ujar alvin pada oik,oik mengangguk senang.
     ''jangan lupa besok malem ya..''ujar alvin lalu berdiri.
     ''iyaaaa...bawel banget sih..''ujar oik.
     ''haha..yaudah,kalau gitu gue cabut dulu,ntar sivia ngomel lagi gara-gara gue telat..''pamit alvin.
     ''yaudah sono..''balas oik.
     ''kka duluan ya..titip sepupu gue yang bawel badai ini..''pamit alvin padaku.
      ''haha..iyaaa..''balasku,masih agak cengo sih begitu tau kalau mereka itu sepupuan,pasti deh kerjaan si oik nih buat bikinn aku jealous.  
       ''kok liatin aku kayak gitu..''oik sudah terlihat risih karna sejak kepergian alvin tadi aku terus memandanginya dengan tatapan yang mungkin sulit ia artikan.
      ''kamu tuh yaaaa...bisa ajaaaa bikin orang emosi..''aku mencubit pipinya gemas.
     ''cakkaaaaaa....ih,demen banget sih nyubitin pipi aku..''ia menepis tanganku yang sedang mencubitinya dan langsung menggembungkan pipinya,pertanda oik mau ngambek nih.
     ''ih,,kok kamu yang ngambek sih..??harusnyakan aku yang ngambek,kamu udah bohongin aku.tau gitu aku gak perlu cemburu gitu deh..''ucapku,oik tetap diam.
     ''ik,,''panggilku,oik memalingkan wajahnya dari hadapanku.
     ''aku mau pulang..''ujarnya sambil berdiri lalu beranjak keluar dari cafe.
     ''eh,,kok aku di tinggalin sih...''aku juga berdiri lalu meletakkan beberapa lembar uang di atas meja untuk membayak 3 porsi makan kemudian menyusul oik yang sudah di luar cafe.
     ''aku anterin pulang ya sayang..''aku mensejajarkan langkahku dengan oik.
     ''aku bisa pulang sendiri..''juteknya lalu ia mempercepat langkahnya.aku geleng-geleng kepala melihat sifak kekanak-kanakan gadisku ini sedang kumat.aku lalu mempercepat langkahku agar bisa meyusulnya.
      ''karna pake cara baik-baik kamu nolak,jadi jangan salahin aku ya kalau aku pake cara paksa..''ucapku lalu langsung menggendongnya ala bridal style dan membawa gadisku ini menuju mobil,walaupun oik meronta memintaku untuk menurunkannya.

...selesai... :)

0 komentar:

Posting Komentar