***
1 agustus 2009
''jadi jawaban kamu ?.''tanya
seorang lelaki.
''aku...''
''aku gak punya banyak waktu
sekarang,aku bakalan pergi dan balik 3 tahun lagi ke indo,please.kasih aku
jawaban sekarang.''mohon sang lelaki pada gadis di hadapannya.mereka berdua
sedang berada di tempat makan yang ada di bandara soekarno-hatta.
''kalau gitu,aku bakalan kasih
jawaban ke kamu 3 tahun yang akan datang.''putus si gadis.
''3 tahun ?''ulang si lelaki.
''iya,3 tahun.aku gak mau ganggu
konsentrasi kamu di sana.pokoknya kamu harus fokus sama sekolah kamu dan harus
sukses setelah balik lagi.oke''jawab si gadis,si lelaki mendesah.
''oke kalau gitu.kamu janji ya sama
aku.''pasrah si lelaki.
''iya,aku janji.''mantap si gadis.
Karna panggilan bagi para penumpang
untuk segera menaiki pesawat sudah berkali-kali berkoar,maka si lelakipun
berjalan menuju pintu pemeriksaan tiket untuk masuk ke pesawat dan si gadispun
mengantarnya.
''3 tahun lagi,kamu jemput aku,kita
ketemu disini.dan 18 agustus kamu harus
kasih aku jawaban.janji.''tegas si lelaki ketika ia sudah berdiri di depan
pintu masuk.
''iya aku janji.''jawab si gadis
dan si lelakipun nyodorkan kelingkingnya,si gadis mengaitkan kelingkingnya pada
kelingking si lelaki.
''aku pengang janji kamu.''ucap si
lelaki.si gadis mengangguk.
''aku pergi dulu,bye.''si lelaki
berjalan melewati pintu.
''bye cakka...''balas si gadis
sambil melambaikan tangan.
Bandara Soekarno-Hatta
1 agustus 2012
seorang lelaki tampan berjalan
melewati pintu kedatang.
Ia terlihat mencari-cari seseorang.
Lalu senyumnya merekah saat ia menemukan sesosok gadis yang
ia cari,dan iapun berjalan menghampiri gadis itu.
''acha.''panggilnya,gadis itupun
menoleh lalu tersenyum.
'DEG'
''eh,kok gue deg-degan sih ?apa
karna udah lama gak ketemu dia,tapi kenapa rasanya ada yang beda ya.rasanya gue
pernah ngerasain perasaan yang sama.''batin si lelaki sambil mengamati wajah
gadis yang ia panggil acha itu.
''hey,cakka.are you oke ?''gadis
itu mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah sang lelaki dan membuat lelaki
itu,cakka,tersadar.
''eh,ya.i'm ok :)''balas cakka.
''dari nada bicaranya juga
beda.sepertinya acha banyak berubah.''batin cakka lagi.
''tuh kan,ngelamun lagi.''tegur
acha.
''eh,em..sorry,yaudah yuk kita
pergi.kamu bawa mobil sendiri atau naik taksi kesini ?''tanya cakka.
''ya bawa mobil sendiri lah.''jawab
acha.
''jadi kamu udah bisa nyetir nih
sekarang.''goda cakka,terakhir kali ia bertemu acha,setaunya acha tak bisa
menyetir dengan alasan 'takut'.
''Eh,i-iya dong,m-masa dari dulu
gak bisa-bisa sih.''jawab acha,cakka melihat ada kegugupan dari nada bicara
gadis di depannya ini.
''kamu banyak berubah ya.''cakka
tersenyum lalu mengacak rambut acha pelan juga mencubit pipinya gemas.
''kok,gue ngerasa beda juga
ya,sentuhannya rasanya beda.''batin cakka lagi.
''cakka ih,punya hobi ngelamun
ya.''kesal acha karna cakka selalu kepergok melamun oleh dirinya.
''eh,maaf-maaf,yaudah ayo.''cakka
lalu menarik tangan acha keluar dari bandara menuju parkiran.
Cakka dan acha sedang dalam
perjalan menuju sebuah rumah makan,cakka yang memegang kemudi.
Sepanjang perjalanan cakka dan acha asyik mengobrolkan
banyak hal,termasuk pengalaman cakka selama 3 tahun ini menuntut ilmu di negri
sakura.
''inget ya cha,17 hari lagi 18
agustus.aku masih nunggu jawaban kamu.''cakka mengingatkan janji acha yang ia
lontarkan 3 tahun lalu.
''iya,aku inget kok.''balas acha.
***
berhari-hari berlalu,cakka sering menghabiskan waktu bersama
acha.
From : cakka
cha,jalan yuk,bored nih.
To : cakka
boleh.
From : cakka
asyik..
Aku langsung otw,
dandan yang cantik ya,kan mau jalan sama cowok ganteng.
***
Cakka dan acha memasuki sebuah kedai ice cream,
''mau pesen apa cha ?''tanya cakka.
''aku mau ice cream vanilla deh
kka.''jawab acha.
''yaudah,bentar ya..''cakkapun
berdiri,
''bukannya dia gak suka ice cream
vanilla ya..''batin cakka sambil berlalu.
Beberapa menit kemu diancakka
kembali duduk di hadapan acha dengan nampan berisi 1 porsi ice cream vanilla
dan 1 porsi ice cream coklat.
''kamu banyak berubah ya..''cakka
membuka obrolan.
''eh,emang iya ya..??''acha
terlihat gelisah.
''kamu kenapa sih ? Kok keliatannya
gelisah gitu ?''tanya cakka dengan sebelah alis terangkat.
''eh,em..enggak..gak kenapa-napa
kok.''jawab acha mencoba menutupi kegelisahannya.
''kamu keliatan gelisah cha,lagi
mikirin apa sih ?''cakka belum puas dengan jawaban acha.
''gak mikirin apa-apa kok,cuma
inget sama skripsi aja,masih belum kelar padahal deadlinenya udah deket.''alibi
acha dengan senyum manisnya.
''oohh..''cakka ber 'oh' ria
''oik !!''tiba-tiba seorang lelaki
menepuk pundak acha,seketika perhatian acha dan cakkapun tertuju pada seseorang
yang menepuk pundak acha itu.
''oik kan ? Masih inget gue dong ?
Mantan lo yang paling kece ?''oceh lelaki yang menepuk pundak acha.
''eh,siapa ya ?''acha terlihat
gugup.
''gue alvin,alvin jonathan,mantan
lo yang paling kece oik,masa lupa sih.baru juga seminggu putus sama gue masa lo
lupa sih ?taudah udah punya cowok baru,makanya gue dilupain.''oceh lelaki yang
mengklaim namanya alvin itu.
''tunggu deh,elo acha apa oik sih
?''alvin mulai menunjukkan raut bingung,acha terlihat menghela nafas.
''gue acha,bukan oik.''jawab acha.
''yaaahhh..salah orang dong
gue,sorry ya cha,kirain oik.abisnya kalian sih identik banget.sampe gue yang
udah pacaran beberapa bulan sama oik aja masih sering ketuker antara elo sama
dia.''oceh alvin lagi.
''eh,boleh gabung gak ?''tanya
alvin.
''alvin bakalan ganggu gak ya kalau
join,''acha nampak berpikir.
''gabung aja,keliatannya lo
asyik.''jawab cakka sambil tersenyum.
''makasih,''alvin langsung duduk di
tengan antara cakka dan acha -mejanyabulatceritanyaya :D-.
''eh,cha.pacar lo''goda alvin sambil menggedik
ke arah cakka.
''temen gue.''balas acha singkat.
''kka,kenalin ini alvin.vin ini
cakka.''acha memperkenalkan cakka pada alvin.2 lelaki itupun saling berjabat tangan
dan saling menyebutkan nama masing-masing.
Baru beberapa menit berlalu cakka
dan alvin sudah asyik mengobrol,mereka mempunyai kesamaan dalam beberapa
hal,tapi perbedaan yang paling pencolok adalah,cakka itu kelihatan kalem dan
cool sedang alvin cowok tengil tapi easy going banget dia nyambung kalau
ngobrol sama siapa saja.acha yang tak mengerti obrolan cakka dan alvin tentang
bolapun hanya diam.
''eh,gue ke toilet dulu ya.''pamit
acha,cakka dan alvin mengangguk sambil tersenyum achapun beranjak.
''jadi,lo kenal acha udah lama
?''tanya cakka.
''cukup lama sih,seminggu setelah
gue jadian sama oik,dia ngenalin gue sama acha.''jawab alvin.
''oik itu siapa sih ?''cakka
penasaran.
''lho,lo gak tau ya ?''cakka
menggeleng.
''oik itu kembarannya acha,mereka kembar
identik.''
''gue baru tau kalau acha itu punya
sodara kembar.''ujar cakka.
''masa ?''tanya alvin,cakka
mengangguk.
''dari segi fisik mereka 99,9%
mirip,cuma sedikit perbedaannya.tapi dari sifat sih bertolak belakang
banget.oik yang cerewet dan agak tengil,dan acha yang kalem dan lembut.''cerita
alvin,cakka mendengarkan dengan seksama.
Cakka iseng mengedarkan pandangan
ke seluruh penjuru cafe dan tak sengaja mendapati acha sedang mengobrol dengan seorang lelaki di depat
toilet.
''acha sama siapa ya ? Kayaknya
serius banget deh mereka''batin cakka.
''heh,ngapain lo bengong ?''alvin
mengagetkan cakka.
''eh,gapapa kok.''merekapun mulai
melanjutkan obrolan sampan tak lama acha kembali duduk di kursinya.
***
hari ini,1 hari sebelum tanggal 18
agustus,cakka mengajak acha ke sebuah pantai.
''ngapain kita ke pantai sore-sore
gini ?''tanya acha.
''aku udah lama gak liat sunset
cha,jadi hari ini aku pengen liat sunset sama-sama kamu.''jawab cakka yang
langsung menarik acha ke pesisir pantai.mereka bermain-main air menunggu waktu
matahari turun dari tempatnya dan berganti tugas dengan bulan.
''wow,ternyata sunset keren juga
ya.gue gak pernah liat ini sebelumnya.''gumam acha,ia dan cakka sedang duduk di
atas pasir menikmati sunset.
''sejak kapan acha pake gue-elo.''batin
cakka.
''emang kamu gak pernah liat sunset
? Seingat aku,sunset itu fenomena alam yang paling kamu suka kan.''cakka
menaikkan sebelah alisnya.
''eh,y-ya suka bukan berarti pernah
liat kan,lagian gu eh,aku baru kali ini liat sunset langsung kayak gini.''ujar
acha,ada kegugupan pada nada bicaranya.
''alasan kamu cukup logis..''cakka
tersenyum dan menoleh pada acha sebentar,lalu kembali menatap ke depan.
''aduh..gue gak sanggup deh kalau
mesti lama-lama kayak gini..''batin
acha.
Mobil cakka menepi di depan rumah acha.
''thanks ya kka,susetnya keren
banget
***
hari ini tepat tanggal 18 agustus.
Acha mengajak cakka untuk makan
siang.cakka jadi heran sendiri,padahal mereka sudah berencana diner untuk
merayakan ulang tahun cakka,tapi kenapa tiba-tiba dia meminta untuk lauch
bareng ?.
''cha,ngapain ngajak ketemua siang
bolong begini ? Kan kita janjiannya nanti malem,diner.kamu harus ngelunasin
hutang lho.''oceh cakka.acha hanya diam.
''cha ?''cakka mencoba memanggil
acha,namun acha tak bereaksi.
''hey,kamu mikirin apa ?''tanya cakka gemas,karna acha sedari tadi
hanya dia jadi cakka menggenggam lembut tangan acha.
''rasanya kok beda ya,dulu gue gak
pernah ngerasain perasaan begini saat kontak fisik -pegangan tangan,rangkulan
dan cakka sering mengacak rambut acha gemas- sama acha dulu.''batin cakka.
''emm...kka.''panggil acha,cakkapun
menoleh.
''aduuhh..gue bingung nih harus
mulai darimana ?''acha garuk-garuk kepala pertanda bingung dan cakka menaikkan
sebelah alisnya -bingung-.
''mau ngomong apa ?''tanya cakka.
''em..itu..emm..sebenernyaaa..sebenernya...guee..oik.buka
acha.''aku oik yang sudah membongkar identitas aslinyanya.
''haha..cha,kamu jangan becanda
deh.aku tau ini 18 agustus.becanda kamu lucu juga,kamu mau ngerjain aku ya.aku
tau kok kalau kamu punya kembaran,identikkan.''cakka tertawa.
''gue serius cakka.gue bukan
acha.''
''kamu..serius''oik mengangguk
mantap.
''sorry,gue gak bisa lagi
terus-terusan kayak gini,gue harus ngomong ini ke elo,''
''apa ?''
''acha minta gue buat gantiin dia
nemuin elo dan ngasih jawaban atas pertanyaan elo 3 tahun lalu.''oik mulai
bercerita.
''trus,sekarang acha dimana
?''tanya cakka.
''dia...''
perkataan oik terpotong oleh deringan ponselnya,sebuah
panggilan masuk.
''hallo..''
''...''
''sadar sus..??''
''...''
''baik sus,saya segera kesana,terimakasih suster.''setelah
memutus panggilan oikpun memasukkan kembali ponselnya kedalam tas dengan
terburu-buru.
''kenapa ?''tanya cakka,oik
menoleh.
''acha,gue harus kerumah sakit
sekarang.''jawab oik sambil berdiri.
''gue ikut.''cakka juga ikut
berdiri.
Merekapun menuju rumah sakit tempat acha berada.
''acha kecelakaan 1 hari sebelum
elo balik ke indo,dia koma berhari-hari,''oik membuka obrolan,ia dan cakka
masih dalam perjalan menuju rumah sakit.
''koma ?''
''iya.''
''acha pernah cerita ke gue soal elo,dan gak tau kenapa,seminggu
sebelum dia kecelakaan,dia bilang ke gue 'ik,nanti kalau gue gak bisa nemuin
cakka,lo gantiin gue ya,'.gue gak ngerti kenapa dia tiba-tiba ngomong gitu.ternyata,sehari
sebelum tanggal 1 agustus dia kecelakaan,taksi yang dia tumpangin remnya blong
trus masuk jurang.''cerita oik,cakka terdiam.
''tadi suster yang jaga acha di
rumah sakit telpon gue,katanya acha udah sadar.''ujar oik,
''lo bisa minta jawaban atas
pertanyaan lo 3 tahun lalu ke acha langsung,cakka.''lanjut oik,cakka menoleh
memandangi oik dari samping dengan seksama.
''kenapa gue jadi deg-degan gini
ya.''batin cakka.
Tak lama merekapun sampai di rumah sakit.
''acha..''seru oik saat membuka
pintu kamar acha,acha tersenyum dan oik langsung berlari memeluk saudara
kembarnya itu dengan tangisan bahagia.
''akhirnya lo sadar juga,gue takut
banget kehilangan elo.''isak oik.
''mereka emang identik,bener kata
alvin.''batin cakka yang masih berdiri di depan pintu yang terbuka.
''cakka.''acha membuyarkan lamunan
cakka,cakka mendekati oik dan acha yang sudah melepas pelukan mereka.
''hay,gimana ke adaan kamu ?''tanya
cakka.
''aku udah ngerasa sehat
kok.''jawab acha sambil tersenyum.
''cha,kayaknya gue harus ninggalin
kalian deh.gue pulang dulu ya,nanti malem gue nginep di sini deh.''pamit oik.
''kok buru-buru sih ?''tanya acha.
''ntar kemaleman balik ke sini
lagi.''alibi oik,oikpun melangkah meninggalkan acha dan cakka.
''gue anter ?''tawar cakka sambil
mencekal tangan oik.
''gue bisa naik taksi kok.''tolak
oik.
''di anter sama cakka aja ik,lebih
aman.ini udah mau magrib juga.''timpal acha.
''gapapa kali cha,kalian kayaknya
perlu waktu ngomongin sesuatu yang serius juga kan.''oik masih menolak.
''yaudah kalau gitu.''pasrah acha.
Cakka belum melepaskan cekalan
tangannya pada pergelangan tangan oik,sampai oik memintanya dengan isyarat mata
yang mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja,barulah cakka melepaskan
cekalannya perlahan.
''gue pulang yaa..''pamit oik.
***
oik sedang bermalas-malasan di kamarnya.
''non oik,ada yang nyari
tuh.''teriak bik minah dari depan kamar oik.
''siapa bik ?''tanya oik.
''cowok non,bibik ndak di bolehin
kasih tau namanya.''jawab bik minah.
''yaudah,bentar lagi oik
keluar.''akhirnya oik beranjak dari kursi malasnyanya yang empuk nan nyaman
itu.
''cakka.''oik kaget saat melihat
cakka duduk manis di ruang tamu.
''hy.''sapa cakka,kecanggungan
mulai menghampiri 2 insan ini.
''lo mau nemuin acha ya ? Achanya
masih di rumah sakit,pulangnya ntar sore.''ujar oik.
''enggak,gue nyari elo kok.''ucap
cakka.
''gue ?''oik menunjuk dirinya,cakka
mengangguk.
''ada hal yang perlu gue omongin
berdua sama lo.''ujar cakka.
''apa ?''cakka terdiam sejenak,
''gue gak tau kenapa bisa secepat
ini,gue juga gak ngerti sama semua ini.gue jatuh cinta sama lo.''ungkap
cakka,oik tersentak.
''lo bercanda kan.lo sukanya sama
acha,bukan gue.''sangkal oik.
''ternyata selama ini gue salah
ngartiin perasaan gue ke acha ik,rasa sayang gue ke acha ternyata gak lebih
dari sayang seorang sahabat ke sahabatnya.''aku cakka.
''tapi kenapa bisa secepat itu
?''tanya oik.
''aku rasa 5 tahun bukan waktu yang
singkat.''sebuah suara mengagetkan oik tapi tidak dengan cakka.
''acha.''kaget oik,acha berdiri
beberapa langkah dari tempat oik dan cakka dengan seorang lelaki di sampingnya,ozy.
''5 tahun itu waktu yang lama untuk
bertahan mencintai seorang gadis,hanya seorang gadis.''ucap acha,oik
mengerutkan kening tanda tak mengerti perkataan acha.
''maksud lo ?''tanya oik.
''cakka itu udah jatuh cinta sama
kamu saat pertama dia ketemu kamu di taman ik''jawab acha.
''taman ?''
-flasback : on-
''seasyik apapun disini,gue tetep
milih tinggal di ausie,gak mau ikut tinggal di jakarta pokoknya.''kesal oik
sambil berjalan tak tentu arah.
Tiba-tiba...
Brukk..
Sebuah bola basket menghantam kepalanya dan cukup membuat
oik semakin kesal.
''woy,,siapa yang ngelempar bola
sembarang sih.sialan''marah oik.
''sorry,''seseorang menghampiri
oik,oik mendongkak.di hadapannya,seorang lelaki tampan dengan t-shirt dan jeans
hitam berdiri,sejenak oik memang terpesona namun emosinya kembali.
''lo sebenernya bisa main basket
gak sih.''marah oik.
''gue gak sengaja.sekali lagi sorry
ya''ulang lelaki itu.
''kalau gak bisa main basket
mending gak usah main,nyakitin orang aja.''oik masih marah-marah.
''cakka''lelaki tampan itu
menyodorkan tangannya.
''nih bola lo.''bukannya balas
menjabat tangan cakka,oik malah memberikan bola basketnya dan berlalu di
hadapan cakka.
''hey,gue belum tau nama lo''teriak
cakka,oik tak merespon.
''next time gue harus tau nama
lo''teriak cakka lagi,oik tetap bergeming dan terus berjalan menjauh.
''cantik,bawel,gak manja,ya
walaupun jutek..''batin cakka.
''cakka....''panggil bunda,cakkapun
kembali menemui bundanya yang sedang mengawasi pembangunan rumah baru mereka
yang baru akan selesai 6 bulan lagi.
***
6 bulan kemudian.
''cakka,mau gak mau kamu harus ikut
pindah .''tegas bunda.
''tapi bun cakk-''penolakan cakka
tak di dengar olah bunda.
''lusa si pindahan.''benda berlalu
dari hadapan cakka.
''percuma 6 bulan ini gue nolak
mentah-mentah,toh gak bakalan di denger.''batin cakka.
***
hari ini,pertama kalinya cakka
menginjakkan kaki di sekolah barunya.
Ia mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru sekolah.
Pandangannya terhenti pada seorang gadis.
''gadis itu.''batin cakka lalu
berlari menghampiri gadis itu.
''hey.''sapa cakka,gadis itupun
berbalik.
''hy.''balasnya sambil tersenyum.
''boleh nanya gak ?''tanya cakka.
''silahkan.''jawab gadis itu.
''ruang kepala sekolah sebelah mana
ya ?''tanya cakka.
''kamu anak baru ya ?''cakka
mengangguk.
''yaudah,kalau gitu bareng aku
aja,aku sekalian mau ke ruang guru dan ngelewati ruang kepsek,''ajak gadis itu.
''boleh,eh iya.gue cakka.lo
?''cakka menyodorkan tangannya.
''acha.''gadis itu menjabat tangan
cakka.
Singkat cerita,sejak saat itu cakka dan acha dekat dan
menjalin sebuah persahabatan.
-flasback : off-
ingatan oik berputar pada kejadian beberapa tahun yang lalu.
Saat itu ia sedang kesal karna mama
memaksanya tinggal bersama mama dan acha di jakarta karna papa di pindah
tugaskan di new york,tapi oik tak mau,ia tetap kerasa kepala memilih tinggal di
ausie sampai tamat SMA.
Karna kesal oikpun keluar rumah
sambil menggerutu,berjalan tanpa arah tujuan dan sampai sebuah bola basket
menghantamnya dan ia bertemu lelaki tampan bernama cakka.
''eh non acha udah pulang.''suara
bik minah menarik oik kembali ke realita.
''iya bik,bik minah tolong bawain
tas acha ke kamar ya''pinta acha,bik minahpun mengambil alih tas acha yang
sedari tadi berada di tangan ozy.
''ozy.''oik baru menyadari
kehadiran ozy.
''hy.''sapa ozy.
''kok lo bisa ketemu acha,waktu itu
kan..''
''sorry ik,sejak ketemu elo di cafe
waktu itu gue ngikutin lo beberapa hari setelah itu sampai gue nemuin elo masuk
kerumah sakit buat jenguk acha.''jelas ozy.
''kayaknya gue harus pulang.''cakka
bersuara membuat oik sadar bahwa cakka masih ada di situ.
''cha,pulang ya.zy,gue
duluan''pamit cakka.
''ik,anterin cakka sampai depan
gih.''suruh acha.
Oik dan cakkapun beriringan berjalan ke teras dalam diam dan
kecanggungan yang melanda.
''besok bisa kita ketemu ?''tanya
cakka sebelum memasuki mobilnya.
''urusan kita belum selesai.gue
belum bisa tenang.''tambah cakka.
''yaudah,besok di green cafe jam 12
siang.''ujar oik.
''oke kalau gitu.gue
pulang.bye''cakka memasuki mobilnya.
***
''cha,lo kok bisa sama ozy sih ?
Nasibnya si cakka gimana dong ?''tanya oik,ia dan acha sedang duduk di atas
kasur,kebiasan dua bersaudara ini setiap malam,saling curhat.
''kamu ternyata perhatian juga ya
sama cakka.''goda acha.
''gue cuma nanya kali.''
''yaudah sih.''
''yaudah,ayo ceritain ke gue kejain
waktu gue ninggalin lo sama cakka waktu itu,kan lo belum cerita apa-apa ke
gue.''rengek oik.
''iya..iya..''achapun bercerita.
-flashback : on-
suasana hening tercipta ketika oik meninggalkan ruang rawat
acha.
''gimana keadaan kamu ?''tanya
cakka.
''udah lebih baik,aku rasa
sih.''jawab acha.
''tentang pertanyaan aku 3 tahun
lalu-''cakka tak melanjutkan kalimatnya.
''kayaknya ada 1 hal yang harus
kamu tau kka..''potong acha.
''apa ?''tanya cakka.
''waktu itu kamu bilang kamu udah suka
sama aku saat pertemuan pertama kita di taman kan ?''cakka mengangguk.
''pertemuan pertama kita itu di
koridor sekolah cakka,bukan di taman.''tegas acha,cakka terlihat kaget.
''maksud kamu ?''
''yang pertama kali kamu lihat itu
adalah oik,bukan aku.''jelas acha.
''oik ?''ulang cakka,acha
mengengguk.
''jadi,itu jawabannya.jawaban atas
pertanyaan gue selama ini.''batin cakka.
''cakka.''acha menarik cakka
kembali pada realita.
''apa ?''
''kejar..''seru acha.
''apa ?''
''masa kamu gak ngeh sih,kejar oik cepetan...!!''seru
acha,seketika cakka berlari,tapi saat langkahnya sudah melewati pintu cakka
berbalik.
''makasih cha,gue sayang elo.''
''iya,aku juga sayang sama
kamu,cepetan kejar cinta kamu cakka,ntar keburu di ambil orang.''acha heboh
sendiri,cakka berlari mengejar oik yang mungkin sudah agak jauh tapi masih di
lingkungan sekitar rumah sakit.
''akhirnya ketemu,''cakka menghela
nafas lega saat melihat oik duduk di halte menunggu angkutan umum.
Cakkapun segera berjalan menghampiri oik.
namun,langkah cakka terhenti saat
melihat seorang lelaki menghampiri oik dan duduk di sampingnya lalu memeluk
oik.
''alvin.''lirih cakka lalu berbalik
arah meninggalkan oik dan alvin yang sedang berpelukan di halte itu.
-flashback : off-
***
''hay,sorry ya telat.''sapa oik,cakka
tersenyum.
''duduk ik.''suruh cakka,oikpun
duduk di hadapannya.
''gue cuma mau pamitan sama
lo''cakka membuka obrolan.
''pamit ?''
''iya..''
''kemana ?''
''gue nerima tawaran buat gabung
sama sebuah club sepak bola di jepang.''jawab cakka.
''jepang ?''ulang oik,cakka
mengangguk.
''iya,tapi kayaknya gue butuh
penegasan lo sebelum gue pergi,biar gue bisa tenang''ucap cakka.
''apa ?''
''1 jam lagi gue take off,kayaknya
gue udah gak punya banyak waktu deh.lo cinta sama gue ?''tanya cakka,oik diam.
Karna masih tak ada jawaban jelas,
''kayaknya gue udah tau jawaban
lo,jaga diri lo baik-baik ya.''cakka berdiri dan hendak beranjak meninggalkan
oik,namun baru langkah pertama,oik langsung memeluk cakka.
''lo jahat banget kka,lo bilang lo
cinta sama gue,kenapa lo ninggalain gue.''lirih oik,cakka membalas pelukan
gadis itu.
''gue cinta sama lo,jangan
pergi.''pinta oik.
''lo masih punya alvin kan ?''ucap
cakka,oik mendongkakan wajahnya menatap cakka yang lebih tinggi dari dirinya.
''alvin ?''
''gue liat elo pelukan sama dia di
halte deket rumah sakit waktu itu.''
''itu..''
-flasback : on-
oik menyusuri koridor rumah sakit
dengan susah payah menahan air mata,namun setelah sampai di halte tak jauh dari
rumah sakit akhirnya airmatanya tak terbendung lagi,semuanya berebut keluar
seakan tak peduli oleh perintah keras dari otak gadis itu untuk menghentikan
cairan bening itu keluar menggenangi pipinya.
Lama oik menangis disana,sampai seseorang yang familiar
datang,
''oik ?''panggil orang itu.
''alvin !''oik langsung memeluka
alvin.
''lo kenapa ?''alvin membalas
pelukan oik.
''vin,apa cinta yang sebenernya itu
sesakit ini ?''tanya oik.
''maksud lo ?''
''gue salah ya vin,kalau gue jatuh
cinta sama cowoknya kembaran gue ?''alvin membiarkan oik bicara sesukanya.
''ternyata sakit vin,sebelumnya gue
ga pernah merasakan sesakit ini dalam cinta.''
''rasanya kayak di jatohin dari
atas langit vin''oik masih terisak.
Akhirnya alvin menemani oik sampai mantan pacarnya itu
merasa lega.
-flahback : off-
''apa gue harus nunggu lo kka
?''tanya oik,ia berada di bandara sekarang.
''lo gak harus nunggu gue,kita cuma
harus nunggu takdir,biar takdir yang ngasih jawaban.''jawab cakka,sekali lagi
oik memeluk cakka.
''gue cinta sama lo.''oik kembali
menitikkan air mata.
''gue juga.''cakka mengecup singkat
kening oik sebelum melewati pintu keberangkatan.
''gue pergi,jaga diri
baik-baik''pesan cakka.
-flashback : on-
cakka memasuki kamarnya dengan
tampang kusut,setelah melihat oik dan alvin berpelukan di halte,cakka jadi
pesimis akan mendapatkan cinta oik.
Cakka meraih ponselnya yang ada di atas nightstand,
''halo..''
''...''
''ray,gue terima tawaran itu''
''...''
''iya,gue gak bakalan mundur.''
''...''
''iya..''
cakka memutuskan sambungan telponnya.
''mungkin menerima tawaran ini bisa
bikin gue move on,tapi gue harus bilang ke dia kalau gue cinta sama dia,gue gak
peduli dia cinta atau enggak,toh gue juga gak bakalan ketemu dia lagi setelah
ini''tekad cakka
-flashback : off-
***
5 tahun kemudian.
''oik..''teriak acha saat oik
keluar melewati pintu kedatangan di bandara soekarno hatta.
''cha..''oik segera memeluk acha.
''hy git.''sapa acha pada gita yang
berdiri di samping oik.
''hallo..''balas gita.
''aduh,aku kangen deh sama
kalian,kalian jahat ya ninggalin aku sendirian di jakarta.''ujar acha.
''sorry cha,abisnya lo gak mau sih
di ajak tinggal di washington''balas oik.
***
''gimana ik,lo pergi ke acara itu
atau enggak ? Acaranya 1 jam lagi lho.''tanya gita,oik diam tak merespon gita.
''acara apaan ?''tanya acha sambil
membawa nampan berisi minuman dan cemilan.
''kepo deh lo.''
''biarin.''
oik beranjak dari duduknya.
''mau kemana ?''tanya gita yang
asyik dengan cemilan yang di bawa acha.
''mau ganti baju.''jawab oik cuek.
***
''hallo,berjumpa lagi sama
saya,ourel,dalam acara kepo..kepo..kepo..!!ish..kepo banget deh.''seorang
presenter muda membuka acara.
''oke,untuk episode hari ini kita
kedatangan tamu yang di tunggu-tunggu nih,tamu yang di request sama
follower-followers kita di twitter.''ujar ourel,terdengar kehobohan sebentar.
''tamu kita ini adalah seorang
musisi muda yang sedang naik daun,dan dia dulunya mantan pemain sepakbola yang
cukup terkenal lho.''suasana studio kembali heboh,
''oke,langsung saja kita panggilkan
tamu kita hari ini,CAKKA NURAGA...''suasanya studio semakin heboh saat cakka
nuraga keluar dari pintu masuk.
''hallo cakka,apa kabar ?''sapa
ourel.
''baik.''jawab cakka singkat.
Setelah sedikit basa-basi dan
berbagai perbincangan seputar karir cakka yang sedang bersinar belakangan
ini,topik pembicaraanpun sampai ke arah kehidupan pribadi cakka.
''cakka,followers-followers kita
banyak yang nanya nih,cakka itu udah punya pacar atau belum sih ?''tanya ourel.
''pacar aku banyak
mbak,cluvers.''jawab cakka sambil nyengir,penonton yang ada di studio yang di
dominasi oleh Cluvers itupun kembali heboh mendengar jawaban cakka.
''oh,cakka ternyata playboy
ya,''canda ourel,cakka kembali tertawa.
''eh,iya.kita punya tamu spesial
lagi nih buat episode ini.''kata ourel.
cakka terlihat penasaran,sebab iya
tak di beritahu sebelumnya bahwa ada tamu yang spesial selain dirinya,penonton
di studio juga tampak penasaran.
''tamu spesial silahkan
masuk.''pinta ourel.
Dari pintu masuk muncullah seorang
gadis cantik dengan mini dress berwarna soft pink dan rambut yang di gerai juga
widgets berwarna senada,wajahnya terlihat natural karna ia hanya memakai bedak
tipis dan sedikit lipgloss.
Sejenak semua orang di studio terpaku,terpesona pada gadis
itu,demikian juga dengan cakka.
''oik cahya ramadlani,apa kabar
?''sapa ourel,menyadarkan semua orang.
''baik,''jawab oik sambil
tersenyum.
''silahkan duduk,pasti kenal dong
ya sama cakka nuraga ?''goda ourel,oik tersenyum.
''hay.''sapa cakka,ia terlihat
canggung,oik membalas sapaan cakka dengan senyuman karna ia tak tau harus
berkata apa.
''oik ini adalah salah satu
penyanyi asal indonesia yang terkenal di AS karna video cover nya yang di
upload ke youtube beberapa tahun lalu.''kata ourel,oik mengangguk.
''bisa ceritain dong perjalanan
karir kamu '' pinta ourel.
''iya,awalnya aku nge'cover lagunya
SID yang judulnya lady rose,trus temen aku ada yang iseng ngeupload ke youtube
dan di lihat sama produser musik di AS,akhirnya dia nawarin aku buat di bikinin
album dan aku terima,''cerita oik,cakka yang duduk di sampingnya mendengarkan
dengan seksama.
''jadi awalnya cuma iseng ya..''
''iya,hehe..''
''trus,kamu punya alasan tersendiri
gak,kenapa kamu milih masuk dunia intertain ini ? Kan kamu bisa aja nolak
tawaran itu ''tanya ourel.
''sebenarnya gak pernah terpikir
sih kalau aku bakalan masuk dunia intertain gini,ini cuma buat ngisi waktu
karna aku lagi nunggu seseorang saat itu.''jawab oik,cakka langsung menatap oik
saat mendengar kalimat terakhir oik.
''aduh,kayaknya penting banget deh
ya seseorang itu.''goda ourel,oik tersipu,cakka menatap oik lekat-lekat.
''iya,dia pergi setelah bilang cinta ke aku,jahat ya
mbak.''ujar oik sambil tertawa.
''wah,jahat ya cowoknya..''ujar
ourel ikut tertawa.
''eh,kayaknya kita dapet fakta baru
nih.''ourel tersenyum jail saat seorang kru memberi tahukannya sesuatu hal saat
mereka break untuk iklan tadi.
Penonton di studio terlihat penasaran.
''katanya,cakka sama oik udah kenal
deket sebelum kalian terkenal ya ?''tanya ourel,cakka dan oik tersentak.
''i-iya,kita dulu saling kenal
kok,cakka dulu sahabatnya kembaran aku.''jawab oik mendahului cakka.
''oh,,tapi apa kalian pernah ada
hubungan khusus yang lebih dari 'saling kenal' ? Mungkin temen deket ? Atau
kalian pernah pacaran.''
''iya''
''enggak''cakka dan oik menjawab
bersamaan namun dengan jawaban berbeda.
''wah,oik bilang enggak dan cakka
bilang iya,jadi siapa yang bener ya ''oik kelihatan bingung.
''kayaknya ada something nih.''goda
ourel,oik menundukkan kepala sedang cakka tersenyum tipis.
''ya intinya kita udah saling
kenal.''ucap oik.
''oke deh kalau gitu,kayaknya itu
privasi ya,yaudah kita ganti topik deh ya,..''balas ourel,perbincanganpun
berlanjut.
***
oik duduk di balkon kamar dengan
segelas hot chocolate sambil mengamati bintang-bintang yang terlihat indah
malam ini.
''dasar cakka bodoh.''umpat oik
ketika ia teringat saat-saat ia berada di studio acara talkshow tadi.
''gue udah ngasih lampu ijo buat
dia,eh dianya gak ngerespon.gak respect banget sih,''ujar oik.
Setelah acara talkshow selesai di
backstage oik bertemu dengan cakka tadi mereka sama sekali tak bertegur
sapa,padahal oik sangar berharap cakka menyapa terlebih dahulu,kalau bukan
karna gengsi mungkin oik sudah memeluk lelaki itu dengan erat untuk melepas
kerinduannya selama 5 tahun ini pada cakka.
''iiiihh,,,cakka
bodoh..bodoh...bodoooooh..''oik marah-marah sendiri.
''siapa yang bodoh ?''sebuah suara
mengagetkan oik,iapun menoleh.
'DEG'
''cakka !! ''kaget oik.
''hay.''sapa cakka sambil
tersenyum.
''ngapain lo disini,siapa yang
ngijinin lo masuk kamar gue sembarangan ?''tanya oik.
'''gue mau ketemu elo lah,lo gak
kangen sama gue ''cakka berjalan mendekati oik.
''tadi di depan gue ketemu acha
sama gita,mereka suruh gue nyamperin lo langsung kesini ''cakka sudah berdiri
di samping oik,sedang oik diam.
''oh''
''kok cuman oh sih,lo gak kangen
sama gue ''goda cakka.
''kangen,gue kangen banget sama elo
bodoh .''batin oik.
''hey.''cakka duduk di samping
oik,oik menoleh sebentar lalu kembali memandangi langit penuh bintang.
''gue udah balik dari jepang 2
tahun yang lalu ''ujar cakka,oik diam mendengarkan.
''apa takdir bilang iya buat
hubungan kita ?''tanya oik.
''seperti yang lo liat,sekarang gue
disini sama lo.''jawab cakka.
''trus ?''
''oik lola deh ya''cakka lalu
menarik oik kedalam dekapannya.
''akhir yang indah ya kka''ucap oik
dalam dekapan cakka.
''ya,untuk perjalanan dan penantian
yang panjang.''ucap cakka lalu merogoh saku celananya.
''ik..''
''ya..''
''would you marry me ?''cakka
menyodorkan sebuah kotak beludru berbentuk hati berwarna biru dengan sepasang
cincin dari emas putih di dalamnya.
''cakka..elo..''
''the answer just yes or no''
''cakka gue cinta sama lo ''oik
mengecup singkat pipi cakka.
''lo agresif ya,berani juga mulai
duluan ''goda cakka.
''kan cuman sama elo.''cakka lalu
menarik tangan oik lalu menyematkan cincin di cari manis gadis itu,oikpun
demikian.
''besok nikah yuk..''
''ih,,ngebet banget sih..''
''kan cuman sama lo''
''cakka copast kata-kata gue ih..''
''biarin..''cakka memeluk oik
dengan eratnya dan di balas dengan erat juga oleh oik.
''you
are the first and always the first..''
-selesai-
0 komentar:
Posting Komentar